Script (Schank & Abelson, Yale univ) merupakan representasi terstruktur yang menggambarkan urutan stereotip dari kejadian-kejadian dalam sebuah konteks khusus.
• Script mirip dengan frame, perbedaannya : Frame menggambarkan objek, sedangkan Script
menggambarkan urutan peristiwa.
• Dalam menggambarkan urutan peristiwa, script menggunakan serangkaian slot yang berisi
informasi tentang orang, objek dan tindakantindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa.
• Elemen script yang tipikal :
– Kondisi masukan : menggambarkan situasi yang harus dipenuhi sebelum terjadi suatu peristiwa yang ada dalam script.
– Prop : mengacu kepada objek yang digunakan dalam urutan peristiwa yang terjadi.
– Role : mengacu kepada orang-orang yang terlibat dalam script.
– Hasil : kondisi yang ada sesudah peristiwa dalam script berlangsung.
– Track : mengacu kepada variasi yang mungkin terjadi dalam script tertentu.
– Scene : menggambarkan urutan peristiwa aktural yang terjadi.
Contoh : Script pergi ke restoran
SCRIPT Restoran
Jalur (track) : fast food restoran
Peran (roles) : tamu, pelayan
Pendukung (prop) : conter, baki, makanan, uang, serbet, garam, merica, kecap, sedotan, dll
Kondisi masukan : tamu lapar –tamu punya uang
Adegan (scene) 1 : Masuk
– Tamu parkir mobil
– Tamu masuk restoran
– Tamu antri
– Tamu baca menu di list menu dan mengambil keputusan tentang apa yang akan diminta.
Adegan (scene) 2 : Pesanan
– Tamu memberikan pesanan pada pelayan
– Pelayan mengambil pesanan dan meletakkan makanan di atas baki
– Tamu membayar
Adegan (scene) 3 : Makan
– Tamu mengambil serbet, sedotan, garam, dll
– Tamu makan dengan cepat
Adegan (scene) 4 : Pulang
– Tamu membersihkan meja
– Tamu membuang sampah
– Tamu meninggalkan restoran
– Tamu naik mobil dan pulang Hasil
– Tamu merasa kenyang
– Tamu senang
– Tamu kecewa
– Tamu sakit perut
Contoh : Script Pembuatan Program C
Track : Pembuatan program penjumlahan degan bahasa C
Prop : Software , PC, Keyboard, Mouse
Roles : Programmer, USer
Input : User merequest program penjumlahan, user ingin melakukan proses perhunbungan secara cepat
Scene 1 : Perancangan Algoritma
- Menentukan inputan yang diperlukan sistem
- Menentukan ekspresi aritmatika yang digunakan menentukan output
Scene 2 : Pengkodean
- Mengetikkan header program
- Mengetikkan perintah input data
- mengetikkan ekspresi aritmatika
- mengetikkan perintah output data
Scene 3 : Uji Program
- Uji Program/Testing
- Melakukan eksekusi program
- Menginputkan data
- mengevaluasi hasil keluaran
Scene 4 : Pemakaian software oleh user
- User menginputkan data
- User memperoleh hasil keluaran penjumlahan
Output : Reaksi User atas program
- User puas dengan program yang dirancang
- User tidak puas dengan program yang dirancang
Senin, 12 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar